Deklarasi tiga pilar masyarakat Kendal lawan aksi teror pembakaran.

                                         


Dengan adanya aksi teror pembakaran kendaraan oleh orang yang tak di kenal Kapolda Jateng Kapolda Inspektur Jenderal Polisi; Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum.bersama Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochammad Effendi, langsung melakukan koordinasi lintas sektoral di Pendopo Aula Kabupaten Kendal, Rabu, 06/02/19.

Kapolda dalam sambutanya juga mengajak peran serta masyarakat untuk bersama-sama memerangi serentetan aksi teror yang terjadi baru-baru ini. "Ganguan kamtibmas aksi teror pembakaran sudah sejak desember tahun lalu ada yang lapor dan ada yang tidak, dan di Kendal ini ada 9 kasus. Para pelaku mengincar kendaraan yang di parkir di pingir jalan dengan asumsi pelaku supaya mudah melarikan diri, kata Irjend Condro.

"Dari analisa tidak ada motif dendam dan ekonomi mereka ingin membuat takut dan resah di masyarakat, yang di sasar juga dari masyarakat menengah ke bawah yang pengamananya kurang. Untuk itu mari kita kuatkan tiga pilar serta peran serta masyarakat dengan mengiatkan siskampling di desa – desa, dengan memasang portal di jalan gang dan memasang cctv, dan kita perbantukan 200 personel dari Poltabes Semarang ke Polres Kendal untuk penguatan, terangnya.

Karenanya, Kapolda juga mengimbau agar tiga pilar yang terdapat di dalam masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang mencurigakan di lingkungannya masing-masing.

Deklarasi tersebut dihadiri Kapolda Jateng,Pangdam IV/Diponegoro,Danrem 073/Makutarama,Bupati Kendal,Dandim 0715/Kendal,Kapolres Kendal,Wakil bupati Kendal,Forkopimda,Babinsa ,Babinkantibmas ,Kades dan masyarakat Kendal.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.