Menyatu,Membangun bersama masyarakat Babinsa selalu ada.

                                        


Babinsa Koramil 13/Boja Kodim 0715/Kendal dampingi peletakan batu pertama pembangunan ponpes oleh Sedulur Boja Community dan Yayasan SLB Insan Tiara Bangsa Kendal 04/19.

Kebutuhan pendidikan anak-anak tidak hanya pada pendidikan formal, namun pendidikan karakter dan agama juga diperlukan.

Tak terkecuali bagi anak penyandang disabilitas.

Anak-anak penyandang disabilitas juga memerlukan pendidikan agama yang komprehensif, selain pendidikan formal yang mereka jalani sehari-harinya.

Hal itu yang mendasari bagi komunitas sosial bernama Sedulur Boja Community dan Yayasan SLB Insan Tiara Bangsa membangun pondok pesantren (ponpes) khusus bagi anak-anak penyandang disabilitas.

Ponpes itu dibangun di Desa Tampingan, Kecamatan Boja Kabupaten, yang saat ini dalam proses pembangunan.

Pembina Sedulur Boja Community, Fatchullah Akbar mengatakan, gagasan pembentukan ponpes ini merupakan buah pemikiran dari para anggotanya bersama Yayasan SLB Insan Tiara Bangsa yang ingin memberikan pendidikan agama bagi anak penyandang disabilitas.

"Selama ini kaum difabel baru mendapatkan pendidikan dasar secara umum. Sementara untuk pendidikan agama yang komprehensif belum," terangnya seusai peletakan batu pertama.

Ia mengatakan, untuk pembiayaan pembangunan ini pihaknya lakukan secara mandiri dan fokus kepada para donatur-donatur yang berada ruang lingkup organisasinya dan komunitas lain.

"Kami masih terbatas. Kami fokus yang berada di lingkup kami," terangnya.

Pendiri Yayasan SLB Insan Tiara Bangsa, Kadiyono mengatakan, selama ini pihaknya memberikan pendidikan agama pada siang hari setelah pendidikan formal yang dilakukan pada pagi harinya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.