Pekerja informal harian bagian dari penerima BLT



Kendal,Kamis 23 /04/ 2020  di  Balai desa Kebonadem telah dilaksanakan rapat kordinasi tentang Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) di Desa Kebonadem,. yang di ikuti Kepala Desa, Ketua BPD,Sekdes Desa Kebonadem,Babinsa Koramil 12/Brangsong Kodim 0715 Kendal   ( Serka Rikson ) ,Babinkamtibmas , Seluruh ketua Rt/Rw Desa Kebonadem, Kegiatan dan perwakilan Masyarakat .

dalam keteranganya Sekretaris Menko Bidang Perekonomian(Susiwijono )pekerja informal harian di pusat perbelanjaan juga menjadi bagian dari kelompok yang mendapatkan bantuan langsung tunai. Pemerintah akan menghubungi Asosiasi Pengusaha Pusat Belanja Indonesia (APPBI) untuk mengumpulkan data.

Pemerintah juga menyediakan insentif untuk pekerja. Bagi pekerja sektor formal, pemerintah akan menambah dana operasional BP Jamsostek untuk bisa memberikan bantuan sosial. Besarannya setiap pekerja adalah Rp 5 juta dengan perincian Rp 1 juta sebagai bantuan ditambah insentif Rp 1 juta per bulan selama empat bulan.

 

Di luar pekerja formal, pemerintah memberikan bantuan sosial kepada pekerja informal dan UMKM melalui kartu prakerja. "Presiden memberikan arahan. Kartu prakerja yang sebenarnya didesain untuk peningkatan kompetensi lewat vokasi digeser menjadi bagian dari jaring pengaman sosial," kata Susiwijono. 

Ia menambahkan, aspek ekonomi dan kesehatan memiliki urgensi yang sama penting dan besar sehingga harus dilaksanakan secara beriringan. Selain peningkatan daya beli masyarakat terdampak, pemerintah berupaya menekan tingkat pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan membantu arus kas perusahaan. 

 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.