Narasumber Wawasan Kebangsaan, Dandim Kendal Berpesan Waspadai Faham Radikal
KENDAL
- Rangkaian kegiatan TMMD sengkuyung Kodim 0715/Kendal di desa
Sambungsari kecamatan Weleri, Kendal, terus berlangsung hingga saat ini.
Salah satu sasaran TMMD sengkuyung adalah sasaran non fisik berupa
pemberian materi wawasan kebangsaan yang di berikan oleh dandim
0715/Kendal Letkol Inf Jenry Polli S. Sos. kepada warga desa
Sambungsari dengan tema "Menangkal Radikalisme Di Kalangan Generasi
Muda" , Senin (23/05/22).
Dandim 0715/Kendal dalam materi
wasbangnya menyampaikan bahwa negara Indonesia adalah negara yang
berazaskan pancasila. "Pancasila mengajarkan kerukunan, dan mengakui
keberagaman yang ada di negara ini, saya yakin setiap agama mengajarkan
kebaikan dan kerukuna, jika ada yang mengatas namakan agama atau
golongan untuk melakukan kejahatan berarti bukan dari suatu agama
tersebut" Jelasnya.
Dandim juga berpesan agar para generasi
muda bijak dalam menyikapi kontent yang ada di medsos. " Di era modern
medsos mampu membangun pola pikir Radikal di kalangan generasi
muda,Jangan mendownload dan men-share konten yang tidak jelas
sumbernya", pesan dandim.
Bani Ardi, kepala desa Sambung sari
menyampaikan ucapan Terima kasih kepada dandim 0715/Kendal beserta
jajaran yang telah berkenan hadir di desanya untuk memberikan pengarahan
wawasan kebangsaan untuk warganya. "Terkait pengerjaan jalan program
TMMD sengkuyung, progress pengerjaan sudah mencapai separuh target,
sepanjang 380 meter, kami sudah melakukan pengerjaan secara maksimal,
meski ada kendala, terutama sering hujan", ujar kades.(Bz)
Tidak ada komentar: