Kodim Kendal Gencar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

 




KENDAL -  Upaya  percepatan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun, Kodim 0715/Kendal menggelar vaksinasi gratis di MI NU 23 desa Ngadiwarno kecamatan Sukorejo, Senin (14/02/22). Kesempatan kali ini, ikut berpartisipasi organisasi rotary club of semarang Kunthi yang menyediakan perpustakaan keliling untuk anak anak yang mengikuti vaksinasi.

 Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dari tim vaksinasi bentukan kodim 0715/Kendal yang sudah berkeliling di wilayah kabupaten Kendal untuk memberikan vaksinasi gratis kepada anak usia 6 - 11 tahun di wilayah Kendal.

Dandim 0715/Kendal yang di wakili oleh Danramil 07/Sukorejo Kapten  Caj Sudariyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung pelaksanaan vaksinasi kodim Kendal yang di laksanakan di wilayahnya. "Vaksinasi sebagai Antisipasi agar anak anak tidak terserang oleh virus covid 19, kita berharap tidak terjadi kasus positiif covid 19 di willayah Kendal khususnya kecamatan Sukorejo", ujarnya.

                                             

Ketua Rotary Club of Semarang Kunthi, Ita Dewi, menyampaikan harapan yang sama terkait vaksinasi, supaya terhindar dari penyakit Corona karena Imun tubuh akan terbentuk, serta menjelaskan bahwa  . "Sembari menunggu di vaksin , kita disini membawa perpustakaan keliling. agar adik adik yang di vaksin bisa juga membaca untuk menambah ilmu pengetahuan", imbuhnya.

Kepala puskesmas Sukorejo dr.Iwan menambahkan bahwa Vaksinasi ini harus di laksanakan dengan 2 dosis. "kalau pertama belum terbentuk kekebalan jadi harus 2 dosis, biar sehat sehingga bisa belajar supaya jadi pintar", pesannya.

Sementara, Kepsek MI NU 23,  Surtinah, S.Pd.I juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pihak Kodim 0715/Kendal dan Rotary Club of Semarang Kunthi serta pihak pihak yang sudah membantu pelaksanaan vaksinasi di sekolahan yang di pimpinnya. "Kami berharap dengan vaksinasi ini, anak anak didik kami akan terhindar dari pandemi covid 19 yang terus meningkat jumlah penyebarannya akhir akhir ini", pungkasnya. (pendim/bz)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.